Asesmen Nasional Berbasis Komputer serentak dilakukan pada semua jenjang pendidikan, diawali dengan jenjang SMALB lalu SMPLB dan terkakhir SDLB. ANBK dilaksanakan sesuai prosedur nasional untuk semua penjang pendidikan dengan sasara siswa kela XI, VIII, dan V untuk jenjang SLB hanya pada jenis siswa dengan kekhususan Tunarungu (C) dan Tunadaksa (D).
SLB Fisabilillah pada tahun ini memiliki siswa Tunarungu pada jenjang SMPLB kelas VIII. ANBK dilakukan secara daring dengan moda online dan mandiri. Sebelum melakukan ANBK yang sebenarnya siswa melakukan gladi bersih ANBK selama 2 hari yaitu tanggal 14 dan 15 September 2022, lalu pelaksanaan ANBK yang sebenarnya pada tanggal 21 dan 22 September 2022.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi
- Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
- Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Literasi membaca dilakukan pada hari pertama sedangkan numerasi pada hari ke dua. Siswa SLB Fisabilillah yang mengikuti ANBK tingkat SMPLB pada tahun 2022 sebanyak satu orang. Siswa melakukan ANBK dengan sendirinya dan diberikan pengarahan oleh pengawas untuk kelancaran siswa dalam memahami soal karena ketunaan siswa yaitu tunarungu. ANBK dapat terselesaikan tepat waktu dan tidak banyak mengalami kesalahan oelh proktor. Hal ini merupakan pengalaman pertama bagi SLB Fisabilillah ikut berpartisipas dalam ANBK.
Leave a Reply